SURABAYA –PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan memangkas jalur distribusi logistik nasional guna menekan biaya logistik hingga 50 persen. Direktur Operasi PT Pelabuhan III Rahmat Satria mengatakan bahwa kebiasaan sistem pengiriman barang diharapkan bisa diubah menjadi lebih baik.
Sistem yang akan diterapkan Pelindo III adalah mempertemukan pemilik barang dengan shipping line (perusahaan pelayaran). Pelindo III berposisi sebagai fasilitator agar sistem transportasi logistik menjadi lebih mudah.
“Sebenarnya, pelayaran bisa menerima muatan langsung dari pemilik barang. Tapi, yang terjadi selama ini, digunakan jasa EMKL (ekspedisi muatan kapal laut, Red) yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran,” kata Rahmat.
Dengan memangkas jalur, ongkos pengiriman barang menjadi lebih murah hingga 50 persen. Rahmat mencontohkan, biaya pengangkutan peti kemas dari Jakarta menuju Medan mencapai Rp 17 juta, padahal yang harus dikeluarkan hanya Rp 8 juta untuk jalur yang sama.
Rahmat menyakini bahwa sekarang biaya tinggi pengiriman logistik nasional terjadi pada jasa perantara. Pelindo III sebagai pengelola terminal hanya mendapatkan sedikit dari ongkos yang dipungut. Dia bisa memahami jika cara yang ditempuh tersebut menimbulkan polemik. “Itu wajar karena nanti ada pihak yang merasa dirugikan. Tetapi, bila perubahan tersebut bisa menjadi lebih bagus, apa salahnya dilakukan?” katanya. (fa/c1/rif)
