Jumat, 16 Oktober 2015

BNI Catat Laba Bersih Rp 6 T hingga Kuartal III/2015

JAKARTA–Perlambatan ekonomi yang terjadi pada paro pertama 2015 mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang ditandai dengan membaiknya sektor konsumsi. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mampu mencatatkan laba bersih Rp 6 triliun yang ditopang membaiknya perolehan pendapatan, bunga bersih, dan fee based income.

”Kinerja bisnis BNI sepanjang kuartal ketiga 2015 mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK),” ujar Dirut BNI Achmad Baiquni kepada pers dalam paparan publik di Jakarta kemarin (15/10).



Hingga kuartal ketiga 2015, BNI mampu menyalurkan kredit Rp 307,12 triliun atau tumbuh 14,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 267,94 triliun. Segmen usaha kecil dan menengah menyerap 27,8 persen dari total kredit yang disalurkan (Rp 85,37 triliun), di susul sektor korporasi yang menyerap Rp 80,46 triliun (26,2 persen). Kredit lainnya diberikan kesektor BUMN (17,7 persen), kredit konsumer (17,9 persen), dan pembiayaan anak usaha BNI yang mencapai 10,6 persen.

Di sisi liabilitis, total DPK yang dihimpun BNI hingga kuartal ketiga 2015 tercatat Rp 349,44 triliun atau tumbuh 13,3 persen dari posisi akhir kuartal ketiga 2014 yang tercapai Rp 308,33 triliun dengan komposisi dana murah dipertahankan di atas 60 persen. ”DPK kami mampu tumbuh dan mencapai 13,3 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya.

Baiquni mengungkapkan bahwa manajemen BNI tetap fokus pada memperkuat fundamental keuangan menghadapi gejolak ekonomi yang tidak menentu. Langkah tersebut di lakukan sejak kuartal ke dua 2015 dengan melipat gandakan penyisihan pencadangan (provisi) hingga tercapai coverage ratio 138,8 persen.

Hingga kuartal ketiga 2015, penyisihan penca dangan yang dilakukan BNI telah mencapai Rp 6,4 triliun atau naik 93,6 persen dari periode yang sama pada 2014 sebesar Rp 3,31 triliun.

“Dengan tambahan provisi itu, coverage ratio BNI per kuartal ketiga 2015 mencapai 139,6 persen atau level tertinggi yang pernah di capai BNI. Kami ingin, coverage ratio ke angka 150 persen dalam dua atau tiga tahun ke depan,” papar Baiquini. (mna/c1/rif)

Boulevard

About Boulevard

Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.