SURABAYA–PT Ciputra Surya Tbk terus melakukan terobosan menarik guna memperkuat pasar mereka di tengah stagnasi sektor properti. Lewat salah satu project satelitnya perumahan The Taman Dayu, salah satu raksasa properti ini akan merilis cluster terbaru, Cypress Point Hill.
Menurut General Manager The Taman Dayu Purnadi menjelaskan bahwa saat ini kondisi properti mengalami penurunan dampak dari pelemahan ekonomi nasional. Namun begitu pihaknya tetap optimis market masih bisa dicreate dengan menghadirkan hal yang baru dan menarik.
“Kami optimis cluster Cypress Point Hill ini akan direspond baik. Pasalnya, posisinya berada di puncak tertinggi di Taman Dayu dengan view yang sangat bagus,” ujar Purnadi kemarin disela pameran, kemarin (16/9).
Cluster Cypress Poin Hill berada didekat The Pines dengan ketinggian 540 meter dari apermukaan laut (dpl). Tahap satu akan dikembangkan 10 hektar dengan jumlah kavling siap bangun (KSB) sebanyak 40 unit.
Sementara banderol yang dipatok di kisaran Rp 750 juta hingga Rp 2 miliar, dengan memiliki luas KSB 250 – 400 m2. “Sebenarnya masih ada cluster premium lagi tapi masih kami simpan,” tambah Purnadi.
Secara terpisah Marketing Manager, Irawati Erwanto menambahkan, selain menjual KSB di cluster Cypress Point Hill, pihaknya juga menawarkan rumah siap huni yang tersebar di banyak cluster lain. Harganya juta tidak jauh berbeda dengan cluster sebelumnya, yakni di kisaran Rp 700-an juta hingga Rp 4,7 miliar.
Dengan banyak pilihan, pihaknya yakin pasar akan memberikan respon baik. Saat ini bukan hanya membidik pembeli lokal, namun juga pembeli asing terutama ekspatriat asal Korea Selatan dan Taiwan. Mereka umumnya bekerja di sejumlah industri yang ada di Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya.
“Sebetulnya di sini banyak orang asing yang membeli dan mengelompok membentuk komunitas tersendiri. Kebanyakan mereka membeli atas nama perusahaan. Namun ada juga yang atas nama sendiri, namun statusnya diturunkan jadi hak pakai,” tambah Irawati. (fix/rif)
